Jumat, 19 Agustus 2011

Pemerintah Didesak Bangun "Sekolah Aman"

JAKARTA, KOMPAS.com — Berbagai bencana alam yang sering kali melanda Indonesia memberikan dampak besar terhadap sektor perekonomian, sosial, dan pendidikan. Nilai ekonomis dari kerusakan fasilitas pendidikan yang disebabkan oleh bencana juga menimbulkan kerugian yang sangat signifikan.
Sebagian besar bangunan sekolah di Indonesia belum didesain aman gempa, tsunami, dan gunung meletus. Ini menjadi bom waktu yang membahayakan siswa dan seluruh peserta didik.

Berdasarkan rencana nasional penanggulangan bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2010 sampai 2014, sedikitnya ada 23 provinsi yang masuk dalam kategori risiko tinggi terhadap gempa bumi di Indonesia. Hal ini berarti akan berdampak pada lebih dari 130.000 bangunan sekolah yang berpotensi terhantam gempa bumi dan juga mengancam siswa sekolah beserta seluruh fasilitasnya.

Oleh karena itu, BNPB bersama Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan menggelar diskusi panel "Sekolah Aman untuk Anak Bangsa". Diskusi ini juga digelar sebagai refleksi setahun kampanye sejuta sekolah dan rumah sakit yang aman dari ancaman bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan banjir.

Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan, anak-anak di sekolah merupakan komunitas yang sangat rentan terhadap bencana. Hal itu mengingat dari 1,2 miliar jumlah anak usia sekolah di seluruh dunia, sebanyak 875 juta siswa, termasuk di Indonesia, tinggal di daerah rawan gempa bumi. Ia menyayangkan banyaknya bangunan sekolah berkualitas di bawah standar, padahal sebagian besar kehidupan anak berlangsung di sekolah.

"Sebagian besar bangunan sekolah di Indonesia belum didesain aman gempa, tsunami, dan gunung meletus. Ini menjadi bom waktu yang membahayakan siswa dan seluruh peserta didik," kata Syamsul, Rabu (27/7/2011), di Jakarta.

Ia memaparkan, berdasarkan data tahun 2010 dari Bank Dunia, Indonesia masuk dalam empat besar dengan jumlah sekolah terbanyak di dunia. Dari jumlah tersebut, terdapat ribuan sekolah yang berada di wilayah dengan risiko gempa tinggi.

Dari 144.507 SD, sebanyak 109.401 SD berada di provinsi dengan risiko gempa tinggi. Untuk SLB, sebanyak 1.147 sekolah dari total 1.455 sekolahnya berisiko terkena gempa. Begitu pula dengan SMP yang berjumlah 18.855 sekolah dari total 26.277 juga berada dalam risiko gempa tinggi. Semantara dari total 10.239 SMA di Indonesia, sebanyak 7.237 sekolahnya berada di kawasan dengan risiko gempa yang cukup tinggi.

Menurut Syamsul, yang terpenting adalah membangun kesadaran di semua elemen akan sekolah yang aman dari ancaman gempa. Selain itu, tugas pemerintah bukan hanya berkewajiban merehabilitasi sekolah yang rusak, tetapi juga harus memerhatikan sekolah yang belum tertimpa bencana.

"Di mana-mana saya temukan sekolah yang berada di kawasan dengan risiko gempa tinggi. Seharusnya sekolah itu bisa lebih baik, tetapi terkesan dibangun asal jadi. 'Sekolah aman' itu adalah aman gempa. Tak perlu mewah. Yang terpenting, kalaupun roboh, maka robohnya secara perlahan. Kalaupun menimpa siswa, maka akan menimpa secara empuk," katanya.

Saat ini, Syamsul mengaku telah menyerahkan data 60 kabupaten/kota kepada Kementerian Pendidikan Nasional yang jumlah sekolahnya paling banyak terancam gempa. Data itu akan dijadikan sebagai proyek percontohan (pilot project) sekolah aman. Di samping penguatan struktur, panduan sekolah aman juga mengusulkan adanya pelatihan kepada kontraktor dan panitia pengawas tentang teknik pelaksanaan serta pengawasan proses penguatan struktur dan faktor keselamatan bangunan dan lingkungan sekolah.

Semua itu, katanya, telah disampaikan kepada Wakil Menteri Pendidikan Nasional. Ia berharap komponen sekolah aman itu dapat memanfaatkan dana alokasi khusus pendidikan tahun 2011 yang nilainya mencapai Rp 11 triliun.

"Selanjutnya tergantung Kemdiknas karena kami tidak mempunyai wewenang untuk membangun sekolah aman," kata Syamsul.

Sumber: kompas

Terapkan Sekolah Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah diminta menerapkan pembangunan atau perbaikan sekolah rusak, dengan memenuhi kriteria sebagai sekolah aman. Sekolah-sekolah yang berada di daerah rawan bencana alam, harus dijamin aman sebagai tempat belajar anak-anak.

"Kami mendorong supaya sekolah aman bisa diterapkan, terutama di daerah rawan bencana, utamanya gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus. Kami minta Kementerian Pendidikan Nasional melaksanakan pembangunan sekolah, yang memenuhi kriteria aman dari bencana dalam rehabilitasi sekolah rusak maupun pembangunan sekolah baru," kata Yanti Sriyulianti, Koordinator Kerlip, di Jakarta, Jumat (19/8/2011).

Ia fokus pada upaya sosialisasi dan advokasi pengembangan sekolah ramah anak, termasuk sekolah aman.

Yanti mengatakan, pengurangan risiko bencana juga jadi fokus di sekolah-sekolah. Apalagi bencana alam yang kerap terjadi beberapa tahun belakangan ini, biasanya datang pada saat jam-jam belajar siswa.

Dorongan supaya pemerintah memfokuskan terwujudnya sekolah aman tersebut, disampaikan Yanti dalam pertemuan dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional, Bambang Indriyanto.

Yanti meminta supaya panduan sekolah aman bisa jadi pegangan untuk memperbaiki sekolah rusak atau membangun sekolah baru, dalam petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus (DAK) yang antara lain untuk rehabilitasi atau pembangunan sekolah.

Bambang mengatakan, Menteri Pendidikan Nasional mengajukan kepada Presiden supaya perbaikan sekolah rusak jadi fokus tahun 2012. "Kami usulkan agar pembangunan sekolah itu prioritas untuk yang di daerah rawan bencana. Nanti akan dibagi sekolah mana yang masuk dalam zoning merah, kuning, dan hijau," jelas Bambang.

Menurut Bambang, sudah ada model sekolah tahan gempa yang dibuat JICA pascagempa di Sumatera Barat. Namun biayanya mahal, sekitar 2,5 kali lipat dari sekolah biasa.

"Perlu untuk dicarikan model sekolah aman yang berkualitas dan terjangkau, karena anggaran pemerintah kan terbatas. Untuk pembangunan sekolah kami memakai standar yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum. Perlu untuk bisa segera mendapat masukan dari para ahlki terkait untuk pembangunan sekolah aman sesuai zoning kondisi rawan gempanya," ujar Bambang.


Untung Segera Ketahuan: Remaja AS Pasang Bom di Bekas Sekolahnya


REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA - Seorang remaja ditangkap oleh polisi di Tampa, Florida, Amerika Serikat setelah ketahuan merencanakan untuk mengaktifkan bahan peledak dan membunuh puluhan siswa pada hari pertama masuk sekolah. Jared Cano, nama remaja itu, tadinya adalah siswa di sekolah tersebut.

Menurut Kepala Polisi Tampa, Jane Castor, dalam penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan bahan peledak dan sebuah manifesto yang menguraikan rencana menit demi menit dan nama-nama target di Freedom High School, nama sekolah itu.

Cano adalah siswa di sekolah itu sampai ia diusir tahun lalu, kata pejabat sekolah.

Dalam daftarnya, terdapat sekitar 30 siswa dan dua kepala asisten sekolah yang 'wajib mati' dalam serangannya. Bila niatnya jadi terlaksana, maka akan menjadi malapetaka terburuk setelah penembakan di sebuah sekolah di Colorado tahun 1999. "Itu akan menjadi bencana," kata Castor pada CNN.

Polisis menemukan, disertakan dalam manifestonya adalah gambar rinci tentang di mana bom akan ditanam. Pihak berwenang juga menemukan teori meracik bom di kamar Cano. "Tujuannya adalah untuk menempatkan perangkat ini di seluruh sekolah, di mana daya ledaknya akan lebih besar dampaknya," katanya.

Dia menekankan bahwa keluarga Cano telah bekerja sama dengan pemerintah dan mengatakan tidak ada bukti keluarga menyadari rencana itu.

Bukti yang dikumpulkan polisi menunjukkan bahwa Cano bisa melakukan serangan itu dan "sangat serius tentang hal itu," kata Castor. Polisi telah sepakat untuk meningkatkan keamanan pada hari pertama sekolah - dijadwalkan Selasa mendatang - untuk membuat orang merasa lebih aman.

Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: CNN


Menghindari Terbentuknya Keluarga Broken Home

Keluarga merupakan tempat komunitas terkecil dan terkuat di bandingkan dengan komunitas yang lain. Dengan adanya ikatan darah. Keluarga menjadi sebuah tempat yang menyenangkan dalam berbagi, baik kesenangan maupun kesedihan.

Dalam membangun sebuah mahligai keluarga yang baik. Kita harus saling memahami di antara satu dengan yang lainnya. Orang tua harus memahamai anak. Sebaliknya anak juga harus nurut dan patuh pada orang tua.

Dengan hubungan yang harmonis tersebut. Di harapakan masing masing individu dapat menjalanakan kehidupan dan urusannya dengan baik. Sebab fungsi keluarga telah dijalankan dengan baik.

Jangan sampai keluarga menjadi sebuah halangan dalam menjalankan aktivitas yang lebih penting , bernilai dan bermanfaat. Pekerjaan terhalangi , bisnis tertunda, proyek gagal , dan putus pendidikan hanya karena di sebabkan oleh masalah keluarga.

Biasanya masalah tersebut terjadi pada keluarga yang broken home. Dimana hubungan antara anak dan orang tua di pisahkan oleh sekat dan dinding yang besar. Sehingga tidak ada komunikasi dan minim koordinasi. Maka akan terjadi kesalahpahaman yang terus menerus dan mengakibatkan banyak problem yang tak terselesaikan.

Label broken home harus kita tinggalkan beserta aktivitas yang mengarah padanya. Caranya?

Ya terus memperbaiki diri , keluarga dan anggota. Lakukanlah pembelajaran dengan mengadakan evaluasi serta melakukan musyawarah di antara keluarga apabila mendapat masalah yang harus di selesaikan secara bersama.

Permasalahan yang besar maupun kecil harus segera di selesaikan. Jangan di biarkan berlarut larut . Apalagi melalaikan. Segera bahas, dan tuntaskan.

Dengan begitu kita akan memiliki sebuah keluarga yang harmonis , dinamis dan konstruktif.

Mendidik Anak Dengan Kasih Sayang

Anak merupakan idaman hati. Anak merupakan sumber tawa kita, sumber kesenangan kita, dan juga sebagai sumber semangat dalam menjalankan hidup.

Maka dari itu, kita tidak boleh memanjakannya saja. Namun, kita harus memberikannya sebuah pendidikan yang baik, sebuah contoh yang utuh dan menyentuh. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas.

Dalam mendidik anak. Kita tak serta merta dapat membentuknya dengan instan. Butuh waktu, tenaga dan pengalaman dalam mewarnai kehidupan mereka. Sehingga dalam perkembangan si anak, dapat berjalan dengan baik dan tanpa gannguan.

Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua di tuntut untuk menjadi orang tua yang bisa membawa anak ke arah yang lebih baik. Bukan kesenangan atau memenuhi segala keinginannya dalam bermain. Melainkah harus di arahkan, di tunjukkan, dan di beri contoh dengan kasih sayang yang sepenuh hati.

Banyak orang tua yang mendidik anak dengan setengah hati. Mereka kelihatan berat dalam mendidik anaknya. Sampai sampai anak bisa merasakan bahwa si orang tua tidak ikhlas dalam mendidik anak tersebut.

Sifat ini harus di cegah dan di hilangkan. Jangan sampai menjadi momok bagi kehidupan keluarga kita. Kalau di biarkan akan menyebabkan perpecahan dalam keluarga. Kalau sudah begitu, maka anak yang menjadi korban.

Mulai dari sekarang, pandai-pandailah dalam mendidik anak. Ajari moralitas, berikan contoh, dan berikan kasih sayang yang mencukupi agar anak tidak protes, membangkang bahkan melawan kita. Warnailah anak dengan kebaikan agar menjadi aset yang baik bagi kita bukan malah menjadi beban yang menyita hidup kita.

Jumat, 12 Agustus 2011

Harga Les Privat Di LBB Suprauno

Rincian Biaya les privat tiap pertemuan:
  1. SD kelas 1-5===>30.000
  2. SD Kelas 6====>35.000
  3. SMP kelas 1-2==>40.000
  4. SMP kelas 3===>40.000
  5. SMA kelas 1-2==>50.000
  6. SMA kelas 3===>50.000
  7. SNMPTN =====>60.000

Kebut Pembangunan SD, Atasi Kekurangan Kelas

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), masih mendata adanya kekurangan jumlah ruang kelas sekolah dasar (SD). Apalagi, dari sekian jumlah ruang kelas tersebut, baru separuh yang sudah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Kondisi ini, dikhawatirkan mempengaruhi penuntasan wajib belajar sembilan tahun.

Data di Kemendiknas, hingga tahun lalu tercatat ada 147.836 unit sekolah dengan jumlah ruang kelas mencapai 717.803 unit. Nah, hampir separuh dari jumlah ruang kelas itu, memiliki kualitas bangunan yang buruk. Selain itu, tenaga pengajar yang kurang.

Kekhawatiran kondisi ruang kelas yang buruk itu mempengaruhi target penuntasan wajib belajar sembilan tahun, dipengaruhi dengan tingginya jumlah siswa usia SD. Hingga permulaan tahun ajaran 2011-2012 ini, diperkirakan mencapai 757.960 rombongan belajar (rombel). Dimana, idealnya satu rombel menempati satu ruang kelas. Kajian sementara, minimnya ruang kelas ini berimbas pada tingkat putus sekolah siswa SD sebesar 1,5 persen atau setara dengan 445 ribu anak.

Direktur Pembinaan SD, Ditjen Pendidikan Dasar Kemendiknas Ibrahim Bafadal menuturkan, dengan perhitungan itu jumlah ruang kelas yang saat ini tersedia tidak cukup menampung jumlah siswa usia SD. "Dalam waktu secepatnya, kebutuhan ruang kelas seluruh siswa usia SD itu harus dipenuhi," tandasnya.

Ibrahim menuturkan, kurangnya jumlah ruang kelas diatasi dengan beberapa cara. Diantaranya adalah, menerapkan dua gelombang belajar. Gelombang pertama pagi hingga siang. Lantas diteruskan gelombang kedua hingga sore hari. Ibrahim menuturkan, ada kabupaten yang menerapkan hingga tiga gelombag belajar. Diantaranya di Kota Batam.

Menurut Ibrahim, penerapan beberapa gelombang belajar tersebut tidak bisa diterapkan dalam jangka waktu yang panjang. Untuk itu, dia mengatakan Kemendiknas membuat strategi percepatan pembangunan sekolah rusak. Baik yang rusak ringan, sedang, hingga berat. Program yang bakal dijalankan itu bernama Ruang Kelas Baru (RKB).

Ketentuan program ini adalah, sekolah yang rusak ringan harus direhab. Dana untuk rehab ini ditanggung oleh pemerintah daerah. Sementara untuk sekolah yang rusak berat, akan dirobohkan lantas dibangun ulang. Anggaran untuk pembangunan sekolah baru ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Ibrahim menuturkan, Kemendiknas mengajukan penambahan anggaran dalam APBN-P untuk program RKB hingga Rp 10 triliun. Uang ini terbagi diantaranya Rp 8 triliun untuk tingkat SD dan Rp 2 triliun untuk tingkat SMP. Diharapkan, program ini sudah bisa dijalankan setelah APBN-P diputuskan DPR sekitar September mendatang.

Setelah mendapatkan kucuran tambahan anggaran itu, Ibrahim mengatakan Kemendiknas masih menerapkan skala prioritas pembangunan sekolah baru. Diantara yang bakal mendapat jatah perbaikan lebih dulu adalah di Kabupaten Lombok Utara, beberapa kabupaten di Provinsi Papua, serta sekolahan-sekolahan di kawasan perbatasan di pulai Kalimantan. (wan)

sumber: jpnn

Kemdiknas Siapkan Dana Blockgrant untuk Kursus TKI

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengusulkan anggaran Rp 20 miliar dari APBN Perubahan 2011 untuk dana blockgrant, khusus untuk bantuan sosial yang akan disalurkan di daerah kantong tenaga kerja Indonesia (TKI). Dana itu akan digelontorkan ke di 38 kabupaten/kota di 11 provinsi untuk memberi kursus kepada para TKI.

"Sasaran dana tersebut adalah untuk 7.500 orang untuk pendidikan kursus selama empat bulan mulai September mendatang. Setiap kabupaten dialokasikan sekitar 200-300 orang," kata Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kemdiknas, Wartanto di Kemdiknas, Jakarta, Jumat (12/8).

Ada pun Jenis kursus yang akan dibiayai tidak ditetapkan. Namun kriterianya, kata Wartanto, hasil keterampilannya bisa disertifikasi dan lulusannya bisa bekerja atau berwirausaha. "Kursus bahasa Inggris pun boleh. Misalkan di Bali, setelah lulus dia bisa menjadi guide," jelasnya.

Wartanto juga mengatakan, masing-masing daerah tentunya memiliki jenis kursus favorit. Dia mencontohkan, di Provinsi Sumatera Utara yang menjadi favorit adalah kursus kecantikan. Sedangkan kursus spa menjadi tren di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Sasaran peserta kursusnya juga bukan anak sekolah, melainkan anak drop out atau lulusan sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang di atasnya. Beberapa provinsi kantong TKI antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Lebih jauh Wartanto menyebutkan, saat ini terdapat 14.327 lembaga kursus yang terdaftar di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah peserta didik kursus termasuk bimbingan belajar sebanyak 1,4 juta orang per tahun.

Pemerintah, katanya, telah mengalokasikan dana blockgrant kursus sebanyak Rp 220 miliar lebih untuk 110 ribu orang. "78 persen peserta kursus tertampung kerja dari dana bantuan sosial itu," katanya. (Cha/jpnn)

Sumber : Jpnn

Rabu, 10 Agustus 2011

Lembaga bimbingan belajar snmptn

Lembaga bimbingan belajar snmptn dalah salah satu tempat mengembangkan pendidikan. Dalam hal ini pendidikan nonformal yakni tidak terikat dengan pendidikan yang di kelola oleh departemen pendidikan. Akan tetapi masih sangat perhubungan dengan pendidikan yang di kembangkan oleh lembaga pendidikan Negara. Sebab, segala kurikulum dan segala macamnya masih menganut pada pendidikan nasional.

Sangat layak sekali jika sebuah lembaga bimbingan belajar snmptn di jadikan acuan oleh orang tua sebagai catatan hariannya. Hal tersebut berlaku sebab, lembaga bimbingan belajar telah berada di tengah masyarakat, dan bisa diterima dengan baik.

Lembaga bimbingan belajar snmptn juga telah terbukti meningkatkan prestasi siswa, merubah prestasi siswa. Dari siswa yang kurang dalam mata pelajaran tertentu berubah menjadi ahli dalam mata pelajaran tersebut.

Di samping itu, sebuah lembaga bimbingan belajar snmptn dapat merubah anak yang belum bisa membaca, menjadikannya mahir dalam membaca. Begitu juga dengan hal kepenulisan. Anak yang di masukkan ke sebuah lembaga bimbingan belajar, bisa dengan segera mengenal tulisan, sekaligus pengembangannya.

Dengan adanya fakta tersebut. Maka kita harus sadari. Dengan begitu, kita akan bisa memanfaatkan sebuah lembaga bimbingan belajar snmptn dengan arif, bijak, dan di sesuaikan dengan kebutuhan.

Sudah bayak sekali siswa yang belajar di lingkup pendidikan formal , juga lebih dekat dengan lingkungan nonformal yakni dengan lembaga bimbinga belajar snmptn. Ini berarti proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik. Sebab, siswa kita telah dekat dengan tempat pendidikan kita, baik sekolah maupun lembaga bimbigan belajar.

Oleh sebab itu, jika proses ini berjalan terus, terus dan terus. Maka , kelak Indonesia segera menjelma menjadi Negara yang maju dan bermartabat. Sebab hanya dengan pendidikan sebuah Negara akan menemui kemajuannnya.

Lembaga bimbingan belajar sma

Lembaga bimbingan belajar sma dalah salah satu tempat mengembangkan pendidikan. Dalam hal ini pendidikan nonformal yakni tidak terikat dengan pendidikan yang di kelola oleh departemen pendidikan. Akan tetapi masih sangat perhubungan dengan pendidikan yang di kembangkan oleh lembaga pendidikan Negara. Sebab, segala kurikulum dan segala macamnya masih menganut pada pendidikan nasional.

Sangat layak sekali jika sebuah lembaga bimbingan belajar sma di jadikan acuan oleh orang tua sebagai catatan hariannya. Hal tersebut berlaku sebab, lembaga bimbingan belajar telah berada di tengah masyarakat, dan bisa diterima dengan baik.

Lembaga bimbingan belajar sma juga telah terbukti meningkatkan prestasi siswa, merubah prestasi siswa. Dari siswa yang kurang dalam mata pelajaran tertentu berubah menjadi ahli dalam mata pelajaran tersebut.

Di samping itu, sebuah lembaga bimbingan belajar sma dapat merubah anak yang belum bisa membaca, menjadikannya mahir dalam membaca. Begitu juga dengan hal kepenulisan. Anak yang di masukkan ke sebuah lembaga bimbingan belajar, bisa dengan segera mengenal tulisan, sekaligus pengembangannya.

Dengan adanya fakta tersebut. Maka kita harus sadari. Dengan begitu, kita akan bisa memanfaatkan sebuah lembaga bimbingan belajar sma dengan arif, bijak, dan di sesuaikan dengan kebutuhan.

Sudah bayak sekali siswa yang belajar di lingkup pendidikan formal , juga lebih dekat dengan lingkungan nonformal yakni dengan lembaga bimbinga belajar sma. Ini berarti proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik. Sebab, siswa kita telah dekat dengan tempat pendidikan kita, baik sekolah maupun lembaga bimbigan belajar.

Oleh sebab itu, jika proses ini berjalan terus, terus dan terus. Maka , kelak Indonesia segera menjelma menjadi Negara yang maju dan bermartabat. Sebab hanya dengan pendidikan sebuah Negara akan menemui kemajuannnya.

Lembaga bimbingan belajar smp

Lembaga bimbingan belajar smp adalah salah satu tempat mengembangkan pendidikan. Dalam hal ini pendidikan nonformal yakni tidak terikat dengan pendidikan yang di kelola oleh departemen pendidikan. Akan tetapi masih sangat perhubungan dengan pendidikan yang di kembangkan oleh lembaga pendidikan Negara. Sebab, segala kurikulum dan segala macamnya masih menganut pada pendidikan nasional.

Sangat layak sekali jika sebuah lembaga bimbingan belajar smp di jadikan acuan oleh orang tua sebagai catatan hariannya. Hal tersebut berlaku sebab, lembaga bimbingan belajar telah berada di tengah masyarakat, dan bisa diterima dengan baik.

Lembaga bimbingan belajar smp juga telah terbukti meningkatkan prestasi siswa, merubah prestasi siswa. Dari siswa yang kurang dalam mata pelajaran tertentu berubah menjadi ahli dalam mata pelajaran tersebut.

Di samping itu, sebuah lembaga bimbingan belajar smp dapat merubah anak yang belum bisa membaca, menjadikannya mahir dalam membaca. Begitu juga dengan hal kepenulisan. Anak yang di masukkan ke sebuah lembaga bimbingan belajar, bisa dengan segera mengenal tulisan, sekaligus pengembangannya.

Dengan adanya fakta tersebut. Maka kita harus sadari. Dengan begitu, kita akan bisa memanfaatkan sebuah lembaga bimbingan belajar dengan arif, bijak, dan di sesuaikan dengan kebutuhan.

Sudah bayak sekali siswa yang belajar di lingkup pendidikan formal , juga lebih dekat dengan lingkungan nonformal yakni dengan lembaga bimbinga belajar smp. Ini berarti proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik. Sebab, siswa kita telah dekat dengan tempat pendidikan kita, baik sekolah maupun lembaga bimbigan belajar.

Oleh sebab itu, jika proses ini berjalan terus, terus dan terus. Maka , kelak Indonesia segera menjelma menjadi Negara yang maju dan bermartabat. Sebab hanya dengan pendidikan sebuah Negara akan menemui kemajuannnya.

Lembaga bimbingan belajar sd

Lembaga bimbingan belajar sd adalah salah satu tempat mengembangkan pendidikan. Dalam hal ini pendidikan nonformal yakni tidak terikat dengan pendidikan yang di kelola oleh departemen pendidikan. Akan tetapi masih sangat perhubungan dengan pendidikan yang di kembangkan oleh lembaga pendidikan Negara. Sebab, segala kurikulum dan segala macamnya masih menganut pada pendidikan nasional.

Sangat layak sekali jika sebuah lembaga bimbingan belajar sd di jadikan acuan oleh orang tua sebagai catatan hariannya. Hal tersebut berlaku sebab, lembaga bimbingan belajar telah berada di tengah masyarakat, dan bisa diterima dengan baik.

Lembaga bimbingan belajar sd juga telah terbukti meningkatkan prestasi siswa, merubah prestasi siswa. Dari siswa yang kurang dalam mata pelajaran tertentu berubah menjadi ahli dalam mata pelajaran tersebut.

Di samping itu, sebuah lembaga bimbingan belajar sd dapat merubah anak yang belum bisa membaca, menjadikannya mahir dalam membaca. Begitu juga dengan hal kepenulisan. Anak yang di masukkan ke sebuah lembaga bimbingan belajar, bisa dengan segera mengenal tulisan, sekaligus pengembangannya.

Dengan adanya fakta tersebut. Maka kita harus sadari. Dengan begitu, kita akan bisa memanfaatkan sebuah lembaga bimbingan belajar dengan arif, bijak, dan di sesuaikan dengan kebutuhan.

Sudah bayak sekali siswa yang belajar di lingkup pendidikan formal , juga lebih dekat dengan lingkungan nonformal yakni dengan lembaga bimbinga belajar sd. Ini berarti proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik. Sebab, siswa kita telah dekat dengan tempat pendidikan kita, baik sekolah maupun lembaga bimbigan belajar.

Oleh sebab itu, jika proses ini berjalan terus, terus dan terus. Maka , kelak Indonesia segera menjelma menjadi Negara yang maju dan bermartabat. Sebab hanya dengan pendidikan sebuah Negara akan menemui kemajuannnya.

Lembaga bimbingan belajar

Lembaga bimbingan belajaradalah salah satu tempat mengembangkan pendidikan. Dalam hal ini pendidikan nonformal yakni tidak terikat dengan pendidikan yang di kelola oleh departemen pendidikan. Akan tetapi masih sangat perhubungan dengan pendidikan yang di kembangkan oleh lembaga pendidikan Negara. Sebab, segala kurikulum dan segala macamnya masih menganut pada pendidikan nasional.

Sangat layak sekali jika sebuah lembaga bimbingan belajar di jadikan acuan oleh orang tua sebagai catatan hariannya. Hal tersebut berlaku sebab, lembaga bimbingan belajar telah berada di tengah masyarakat, dan bisa diterima dengan baik.

Lembaga bimbingan belajar juga telah terbukti meningkatkan prestasi siswa, merubah prestasi siswa. Dari siswa yang kurang dalam mata pelajaran tertentu berubah menjadi ahli dalam mata pelajaran tersebut.

Di samping itu, sebuah lembaga bimbingan belajar dapat merubah anak yang belum bisa membaca, menjadikannya mahir dalam membaca. Begitu juga dengan hal kepenulisan. Anak yang di masukkan ke sebuah lembaga bimbingan belajar, bisa dengan segera mengenal tulisan, sekaligus pengembangannya.

Dengan adanya fakta tersebut. Maka kita harus sadari. Dengan begitu, kita akan bisa memanfaatkan sebuah lembaga bimbingan belajar dengan arif, bijak, dan di sesuaikan dengan kebutuhan.

Sudah bayak sekali siswa yang belajar di lingkup pendidikan formal , juga lebih dekat dengan lingkungan nonformal yakni dengan lembaga bimbinga belajar. Ini berarti proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik. Sebab, siswa kita telah dekat dengan tempat pendidikan kita, baik sekolah maupun lembaga bimbigan belajar.

Oleh sebab itu, jika proses ini berjalan terus, terus dan terus. Maka , kelak Indonesia segera menjelma menjadi Negara yang maju dan bermartabat. Sebab hanya dengan pendidikan sebuah Negara akan menemui kemajuannnya.

Minggu, 07 Agustus 2011

Wilayah les privat atau lembaga bimbingan belajar supraunodi daerah surabaya Adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Asemrowo
- Kelurahan/Desa Asemrowo (Kodepos : 60182)
- Kelurahan/Desa Genting (Kodepos : 60182)
- Kelurahan/Desa Greges (Kodepos : 60183)
- Kelurahan/Desa Kalianak (Kodepos : 60183)
- Kelurahan/Desa Tambak Langon (Kodepos : 60184)
2. Kecamatan Benowo
- Kelurahan/Desa Tambakoso Wilangon (Kodepos : 60191)
- Kelurahan/Desa Romokalisari (Babat Jerawat) (Kodepos : 60192)
- Kelurahan/Desa Klakah Rejo (Kodepos : 60198)
- Kelurahan/Desa Sememi (Kodepos : 60198)
- Kelurahan/Desa Kandangan (Kodepos : 60199)
3. Kecamatan Bubutan
- Kelurahan/Desa Jepara (Kodepos : 60171)
- Kelurahan/Desa Gundih (Kodepos : 60172)
- Kelurahan/Desa Tembok Dukuh (Kodepos : 60173)
- Kelurahan/Desa Alon Alon Contong (Kodepos : 60174)
- Kelurahan/Desa Bubutan (Kodepos : 60174)
4. Kecamatan Bulak
- Kelurahan/Desa Komplek Kenjeran (Kodepos : 60121)
- Kelurahan/Desa Sukolilo (Kodepos : 60122)
- Kelurahan/Desa Kenjeran (Kodepos : 60123)
- Kelurahan/Desa Bulak (Kodepos : 60124)
- Kelurahan/Desa Kedung Cowek (Kodepos : 60125)
5. Kecamatan Dukuh Pakis
- Kelurahan/Desa Gunungsari (Kodepos : 60224)
- Kelurahan/Desa Dukuh Kupang (Kodepos : 60225)
- Kelurahan/Desa Dukuh Pakis (Kodepos : 60225)
- Kelurahan/Desa Pradah Kali Kendal (Kodepos : 60226)
6. Kecamatan Gayungan
- Kelurahan/Desa Ketintang (Kodepos : 60231)
- Kelurahan/Desa Dukuh Menanggal (Kodepos : 60234)
- Kelurahan/Desa Menanggal (Kodepos : 60234)
- Kelurahan/Desa Gayungan (Kodepos : 60235)
7. Kecamatan Genteng
- Kelurahan/Desa Embong Kaliasin (Kodepos : 60271)
- Kelurahan/Desa Ketabang (Kodepos : 60272)
- Kelurahan/Desa Kapasari (Kodepos : 60273)
- Kelurahan/Desa Peneleh (Kodepos : 60274)
- Kelurahan/Desa Genteng (Kodepos : 60275)
8. Kecamatan Gubeng
- Kelurahan/Desa Gubeng (Kodepos : 60281)
- Kelurahan/Desa Kertajaya (Kodepos : 60282)
- Kelurahan/Desa Pucang Sewu (Kodepos : 60283)
- Kelurahan/Desa Baratajaya (Kodepos : 60284)
- Kelurahan/Desa Mojo (Kodepos : 60285)
- Kelurahan/Desa Airlangga (Kodepos : 60286)
9. Kecamatan Gununganyar
- Kelurahan/Desa Rungkut Menanggal (Kodepos : 60293)
- Kelurahan/Desa Rungkut Tengah (Kodepos : 60293)
- Kelurahan/Desa Gunung Anyar (Kodepos : 60294)
- Kelurahan/Desa Gunung Anyar Tambak (Kodepos : 60294)
10. Kecamatan Jambangan
- Kelurahan/Desa Jambangan (Kodepos : 60232)
- Kelurahan/Desa Karah (Kodepos : 60232)
- Kelurahan/Desa Kebonsari (Kodepos : 60233)
- Kelurahan/Desa Pagesangan (Kodepos : 60233)
11. Kecamatan Karangpilang
- Kelurahan/Desa Karangpilang (Kodepos : 60221)
- Kelurahan/Desa Waru Gunung (Kodepos : 60221)
- Kelurahan/Desa Kebraon (Kodepos : 60222)
- Kelurahan/Desa Kedurus (Kodepos : 60223)
12. Kecamatan Kenjeran
- Kelurahan/Desa Tambak Wedi (Kodepos : 60126)
- Kelurahan/Desa Bulak Banteng (Kodepos : 60127)
- Kelurahan/Desa Sidotopo/Sidoropo Wetan (Kodepos : 60128)
- Kelurahan/Desa Tanah Kali Kedinding (Kodepos : 60129)
13. Kecamatan Krembangan
- Kelurahan/Desa Krembangan Selatan (Kodepos : 60175)
- Kelurahan/Desa Kemayoran (Kodepos : 60176)
- Kelurahan/Desa Perak Barat (Kodepos : 60177)
- Kelurahan/Desa Moro Krembangan (Kodepos : 60178)
- Kelurahan/Desa Dupak (Kodepos : 60179)
14. Kecamatan Lakar Santri
- Kelurahan/Desa Lakar Santri (Kodepos : 60211)
- Kelurahan/Desa Jeruk (Kodepos : 60212)
- Kelurahan/Desa Lidah Kulon (Kodepos : 60213)
- Kelurahan/Desa Lidah Wetan (Kodepos : 60213)
- Kelurahan/Desa Bangkingan (Bangkringan) (Kodepos : 60214)
- Kelurahan/Desa Sumur Welut (Kodepos : 60215)
15. Kecamatan Mulyorejo
- Kelurahan/Desa Kalisari (Kodepos : 60112)
- Kelurahan/Desa Kejawen Putih Tambak (Kodepos : 60112)
- Kelurahan/Desa Dukuh Sutorejo (Kodepos : 60113)
- Kelurahan/Desa Kalijudan (Kodepos : 60114)
- Kelurahan/Desa Mulyorejo (Kodepos : 60115)
- Kelurahan/Desa Manyar Sabrangan (Kodepos : 60116)
16. Kecamatan Pabean Cantikan:
- Kelurahan/Desa Bongkaran (Kodepos : 60161)
- Kelurahan/Desa Nyamplungan (Kodepos : 60162)
- Kelurahan/Desa Krembangan Utara (Kodepos : 60163)
- Kelurahan/Desa Perak Timur (Kodepos : 60164)
- Kelurahan/Desa Perak Utara (Kodepos : 60165)
17. Kecamatan Pakal
- Kelurahan/Desa Sombe Rejo (Kodepos : 60192)
- Kelurahan/Desa Tambak Dono (Kodepos : 60193)
- Kelurahan/Desa Benowo (Kodepos : 60195)
- Kelurahan/Desa Pakal (Kodepos : 60196)
- Kelurahan/Desa Babat Jerawat (Kodepos : 60197)
18. Kecamatan Rungkut
- Kelurahan/Desa Kali Rungkut (Kodepos : 60293)
- Kelurahan/Desa Rungkut Kidul (Kodepos : 60293)
- Kelurahan/Desa Medokan Ayu (Kodepos : 60295)
- Kelurahan/Desa Wonorejo (Kodepos : 60296)
- Kelurahan/Desa Penjaringan Sari (Kodepos : 60297)
- Kelurahan/Desa Kedung Baruk (Kodepos : 60298)
19. Kecamatan Sambikerep
- Kelurahan/Desa Lontar (Kodepos : 60216)
- Kelurahan/Desa Sambikerep (Kodepos : 60217)
- Kelurahan/Desa Bringin (Kodepos : 60218)
- Kelurahan/Desa Made (Kodepos : 60219)
20. Kecamatan Sawahan
- Kelurahan/Desa Sawahan (Kodepos : 60251)
- Kelurahan/Desa Petemon (Kodepos : 60252)
- Kelurahan/Desa Kupang Krajan (Kodepos : 60253)
- Kelurahan/Desa Banyu Urip (Kodepos : 60254)
- Kelurahan/Desa Putat Jaya (Kodepos : 60255)
- Kelurahan/Desa Pakis (Kodepos : 60256)
21. Kecamatan Semampir
- Kelurahan/Desa Ampel (Kodepos : 60151)
- Kelurahan/Desa Sidotopo (Kodepos : 60152)
- Kelurahan/Desa Pegirian (Kodepos : 60153)
- Kelurahan/Desa Wonokusumo (Kodepos : 60154)
- Kelurahan/Desa Ujung (Kodepos : 60155)
22. Kecamatan Simokerto
- Kelurahan/Desa Kapasan (Kodepos : 60141)
- Kelurahan/Desa Tambakrejo (Kodepos : 60142)
- Kelurahan/Desa Simokerto (Kodepos : 60143)
- Kelurahan/Desa Simolawang (Kodepos : 60144)
- Kelurahan/Desa Sidodadi (Kodepos : 60145)
23. Kecamatan Sukolilo
- Kelurahan/Desa Keputih (Kodepos : 60111)
- Kelurahan/Desa Gebang Putih (Kodepos : 60117)
- Kelurahan/Desa Klampis Ngasem (Kodepos : 60117)
- Kelurahan/Desa Menur Pumpungan (Kodepos : 60118)
- Kelurahan/Desa Nginden Jangkungan (Kodepos : 60118)
- Kelurahan/Desa Medokan Semampir (Kodepos : 60119)
- Kelurahan/Desa Semolowaru (Kodepos : 60119)
24. Kecamatan Sukomanunggal
- Kelurahan/Desa Tanjungsari (Kodepos : 60187)
- Kelurahan/Desa Suko Manunggal (Kodepos : 60188)
- Kelurahan/Desa Putat Gede (Kodepos : 60189)
- Kelurahan/Desa Sonokwijenan (Kodepos : 60189)
- Kelurahan/Desa Simomulyo (Kodepos : 60281)
25. Kecamatan Tambaksari
- Kelurahan/Desa Pacar Keling (Kodepos : 60131)
- Kelurahan/Desa Pacar Kembang (Kodepos : 60132)
- Kelurahan/Desa Ploso (Kodepos : 60133)
- Kelurahan/Desa Gading (Kodepos : 60134)
- Kelurahan/Desa Rangkah (Kodepos : 60135)
- Kelurahan/Desa Tambaksari (Kodepos : 60136)
26. Kecamatan Tandes
- Kelurahan/Desa Buntaran (Kodepos : 60184)
- Kelurahan/Desa Banjar Sugian (Kodepos : 60185)
- Kelurahan/Desa Manukan Kulon (Kodepos : 60185)
- Kelurahan/Desa Manukan Wetan (Kodepos : 60185)
- Kelurahan/Desa Balong Sari (Kodepos : 60186)
- Kelurahan/Desa Bibis (Kodepos : 60186)
- Kelurahan/Desa Gedang Asin (Kodepos : 60186)
- Kelurahan/Desa Karang Poh (Kodepos : 60186)
- Kelurahan/Desa Tandes Kidul (Kodepos : 60187)
- Kelurahan/Desa Tandes Lor (Kodepos : 60187)
- Kelurahan/Desa Gadel (Kodepos : 60188)
- Kelurahan/Desa Tubanan (Kodepos : 60188)
27. Kecamatan Tegalsari
- Kelurahan/Desa Kedungdoro (Kodepos : 60261)
- Kelurahan/Desa Tegalsari (Kodepos : 60262)
- Kelurahan/Desa Wonorejo (Kodepos : 60263)
- Kelurahan/Desa Dr. Sutomo (Kodepos : 60264)
- Kelurahan/Desa Keputran (Kodepos : 60265)
28. Kecamatan Tenggilis Mejoyo
- Kelurahan/Desa Kutisari (Kodepos : 60291)
- Kelurahan/Desa Kendangsari (Kodepos : 60292)
- Kelurahan/Desa Tenggilis Mejoyo (Kodepos : 60292)
- Kelurahan/Desa Panjang Jiwo (Kodepos : 60299)
- Kelurahan/Desa Prapen (Kodepos : 60299)
29. Kecamatan Wiyung
- Kelurahan/Desa Balas Klumprik (Kodepos : 60222)
- Kelurahan/Desa Babatan (Kodepos : 60227)
- Kelurahan/Desa Wiyung (Kodepos : 60228)
- Kelurahan/Desa Jajartunggal (Kodepos : 60229)
30. Kecamatan Wonocolo
- Kelurahan/Desa Siwalankerto (Kodepos : 60236)
- Kelurahan/Desa Jemur Wonosari (Kodepos : 60237)
- Kelurahan/Desa Margorejo (Kodepos : 60238)
- Kelurahan/Desa Bendul Merisi (Kodepos : 60239)
- Kelurahan/Desa Sidosermo (Kodepos : 60239)
31. Kecamatan Wonokromo
- Kelurahan/Desa Darmo (Kodepos : 60241)
- Kelurahan/Desa Sawunggaling (Kodepos : 60242)
- Kelurahan/Desa Wonokromo (Kodepos : 60243)
- Kelurahan/Desa Jagir (Kodepos : 60244)
- Kelurahan/Desa Ngagelrejo (Kodepos : 60245)
- Kelurahan/Desa Ngagel (Kodepos : 60246)

Wilayah les privat atau lembaga bimbingan belajar suprauno di daerah sidoarjo Adalah sebagai berikut:

- Kelurahan/Desa Bakalan Wringinpitu (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Bakung Pringgodani (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Bakung Temenggungan (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Balongbendo (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Bogem Pinggir (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Gagang Kepuhsari (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Jabaran (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Jeruk Legi (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Kedung Sukodani (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Kemangsen (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Penambangan (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Seduri (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Seketi (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Singkalan (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Sumokembangsri (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Suwaluh (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Waruberon (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Watesari (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Wonokarang (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Wonokupang (Kodepos : 61263)
- Kelurahan/Desa Banjarkemantren (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Banjarsari (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Buduran (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Damarsi (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Dukuhtengah (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Entalsewu (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Pagerwojo (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Prasung (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Sawohan (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Sidokepung (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Sidokerto (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Sidomulyo (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Siwalan Panji (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Sukorejo (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Wadungasih (Kodepos : 61252)
- Kelurahan/Desa Balongdowo (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Balonggabus (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Bligo (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Candi (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Durungbanjar (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Durungbedug (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Gelam (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Jambangan (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Kalipecabean (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Karangtanjung (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Kebunsari (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Kedung Peluk (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Kedungkendo (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Kendalpecabean (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Klurak (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Larangan (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Ngampelsari (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Sepande (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Sidodadi (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Sugih Waras (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Sumokali (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Sumorame (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Tenggulunan (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Wedoro Klurak (Kodepos : 61271)
- Kelurahan/Desa Bangah (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Ganting (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Gedangan (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Gemurung (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Karangbong (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Keboananom (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Keboansikep (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Ketajen (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Kragan (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Punggul (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Sawotratap (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Semambung (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Sruni (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Tebel (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Wedi (Kodepos : 61254)
- Kelurahan/Desa Balongtani (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Besuki (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Dukuhsari (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Jemirahan (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Keboguyang (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Kedungcangkring (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Kedungpandan (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Kedungrejo (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Kupang (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Panggreh (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Pejarakan (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Permisan (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Semambung (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Tambak Kalisogo (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Trompoasri (Kodepos : 61276)
- Kelurahan/Desa Balong Garut (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Cangkring (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Gading (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Jenggot (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Kandangan (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Kedungrawan (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Kedungsumur (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Keper (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Keret (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Krembung (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Lemujut (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Mojoruntut (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Ploso (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Rejeni (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Tambakrejo (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Tanjeg Wagir (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Wangkal (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Waung (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Wonomlati (Kodepos : 61275)
- Kelurahan/Desa Barengkrajan (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Gamping (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Jatikalang (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Jeruk Gamping (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Junwangi (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Katrungan (Katerungan) (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Keboharan (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Kemasan (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Kraton (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Krian (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Ponokawan (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Sedengan Mijen (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Sidomojo (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Sidomulyo (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Sidorejo (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Tambak Kemerakan (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Tempel (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Terik (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Terung Kulon (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Terung Wetan (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Tropodo (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Watugolong (Kodepos : 61262)
- Kelurahan/Desa Candipari (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Gedang (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Glagah Arum (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Jatirejo (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Juwet Kenongo (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Kebakalan (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Kebonagung (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Kedungboto (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Kedungsolo (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Kesambi (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Lajuk (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Mindi (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Pamotan (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Pesawahan (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Plumbon (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Porong (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Renokenongo (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Siring (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Wunut (Kodepos : 61274)
- Kelurahan/Desa Bendotretek (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Bulang (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Cangkringturi (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Gampang (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Gedangrowo (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Jati Alun Alun (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Jatikalang (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Jedongcangkring (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Kajartengguli (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Kedungkembar (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Kedungsugo (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Kedungwonokerto (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Pejangkungan (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Prambon (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Simogirang (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Simpang (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Temu (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Watutulis (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Wirobiting (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Wono Plintahan (Kodepos : 61264)
- Kelurahan/Desa Banjar Kemuning (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Betro (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Buncitan (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Cemandi (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Gisik Cemandi (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Kalanganyar (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Kwangsan (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Pabean (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Pepe (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Pranti (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Pulungan (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Sedati Agung (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Sedati Gede (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Segoro Tambak (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Semampir (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Tambak Cemandi (Kodepos : 61253)
- Kelurahan/Desa Magersari (Kodepos : 61212)
- Kelurahan/Desa Sidokumpul (Kodepos : 61212)
- Kelurahan/Desa Lemahputro (Kodepos : 61213)
- Kelurahan/Desa Pekauman (Kodepos : 61213)
- Kelurahan/Desa Sidokare (Kodepos : 61214)
- Kelurahan/Desa Celep (Kodepos : 61215)
- Kelurahan/Desa Sekardangan (Kodepos : 61215)
- Kelurahan/Desa Pucanganom (Kodepos : 61217)
- Kelurahan/Desa Sidoklumpuk (Kodepos : 61218)
- Kelurahan/Desa Pucang (Kodepos : 61219)
- Kelurahan/Desa Lebo (Kodepos : 61223)
- Kelurahan/Desa Suko (Kodepos : 61224)
- Kelurahan/Desa Banjarbendo (Kodepos : 61225)
- Kelurahan/Desa Jati (Kodepos : 61226)
- Kelurahan/Desa Sumput (Kodepos : 61228)
- Kelurahan/Desa Gebang (Kodepos : 61231)
- Kelurahan/Desa Bluru Kidul (Kodepos : 61233)
- Kelurahan/Desa Bulusidokare (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Cemeng Bakalan (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Cemeng Kalang (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Kemiri (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Rangkahkidul (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Sari Rogo (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Urangagung (Jedong) (Kodepos : 61234)
- Kelurahan/Desa Panjunan (Kodepos : 61216)
- Kelurahan/Desa Anggaswangi (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Bangsri (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Cangkringsari (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Jogosatru (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Jumputrejo (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Kebonagung (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Keloposepuluh (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Masangan Kulon (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Masangan Wetan (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Ngaresrejo (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Pademonegoro (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Pekarungan (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Plumbungan (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Sambungrejo (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Suko (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Sukodono (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Suruh (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Wilayut (Kodepos : 61258)
- Kelurahan/Desa Krembangan (Kodepos : 61212)
- Kelurahan/Desa Bebekan (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Bohar (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Bringinbendo (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Geluran (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Gilang (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Jemundo (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Kalijaten (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Kedungturi (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Ketegan (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Kletek (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Kramat Jegu (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Ngelom (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Pertapan Maduretno (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Sadang (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Sambi Bulu (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Sepanjang (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Sidodadi (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Taman (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Tanjungsari (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Tawangsari (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Trosobo (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Wage (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Wonocolo (Kodepos : 61257)
- Kelurahan/Desa Banjar Asri (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Banjar Panji (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Boro (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Ganggang Panjang (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Gempol Sari (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kalidawir (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kalisampurno (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kalitengah (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kedensari (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kedung Banteng (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kedung Bendo (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Ketapang (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Ketegan (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Kludan (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Ngaban (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Penatarsewu (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Putat (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Randegan (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Sentul (Kodepos : 61272)
- Kelurahan/Desa Balongmacekan (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Banjarwungu (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Gampingrowo (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Gempolklutuk (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Janti (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Kalimati (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Kedinding (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Kedungbocok (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Kemuning (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Kendalsewu (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Klantingsari (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Kramat Temenggung (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Mergobener (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Mergosari (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Mindugading (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Mliriprowo (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Sebani (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Segodobancang (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Singogalih (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Tarik (Kodepos : 61265)
- Kelurahan/Desa Gelang (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Grabagan (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Grinting (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Grogol (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Janti (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Jiken (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kajeksan (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kebaron (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kedondong (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kemantren (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kenongo (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kepadangan (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kepatihan (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kepuh Kemiri (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Kepunten (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Medalem (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Modong (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Pangkemiri (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Singopadu (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Sudimoro (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Tlasih (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Tulangan (Kodepos : 61273)
- Kelurahan/Desa Berbek (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Bungurasih (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Janti (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Kedungrejo (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Kepuh Kiriman (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Kureksari (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Medaeng (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Ngingas (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Pepelegi (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Tambak Oso (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Tambak Rejo (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Tambak Sawah (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Tambak Sumur (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Tropodo (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Wadungasri (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Waru (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Wedoro (Kodepos : 61256)
- Kelurahan/Desa Becirongengor (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Candinegoro (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Jimbaran Kulon (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Jimbaran Wetan (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Karangpuri (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Ketimang (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Lambangan (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Mojorangagung (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Mulyodadi (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Pagerngumbuk (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Pilang (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Plaosan (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Ploso (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Popoh (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Sawocangkring (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Semambung (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Simo Angin Angin (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Simoketawang (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Sumberejo (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Tanggul (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Wonoayu (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Wonokalang (Kodepos : 61261)
- Kelurahan/Desa Wonokasian (Kodepos : 61261)